Selasa, 19 Mei 2020

MALAIKAT SELALU BERSAMAKU. PAI X


Kompetensi Dasar :
1.4 Meyakini keberadaan malaikat-malaikat Allah SWT    
2.4 Menunjukkan sikap disiplin, jujur dan bertanggung jawab, sebagai implementasi beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.
3.4 Menganalisis makna beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.     
4.4 Menyajikan hubungan antara beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt. dengan perilaku teliti, disiplin, dan waspada
Siapakah Malaikat Itu ?
Apa kalian meyakini adanya malkaikat ? Apa pula yang mendorong kalian untuk beramal saleh dan menghindari perbuatan buruk ? Bukankah karena adanya iman yang menghujam dalam hati akan adanya malaikat sehingga kita terdorong beramal baik dan berusaha menjauhi keburukan ? Karena Allah akan membalas apa yang kita lalukan.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah saw bersabda : “ Sesungguhnya Allah yang Maha Suci dan Maha Luhur mempunyai malaikat yang berkeliling dan utama sifatnya. Mereka itu mencari majelis – majelis dzikir. Apabila mereka menemukan suatu majelis yang di dalamnya berisi dzikir lalu merekapun duduklah beserta hadirin yang ada disitu. Mereka berbaris antara yang sebagian dengan yang lainnya dengan merapikan letak sayapnya hingga memenuhi tempat-tempat yang ada di antara mereka dengan langit”.
Rasulullah s.a.w melanjutkan sabdanya:” Allah ‘azza wa jalla lalu bertanya dan Dia adalah lebih mengetahui tentang keadaan hamba-hamba-Nya: Dari mana kamu semua datang?
Para malaikat menjawab: kami semua datang dari tempat hamba-hamba-Mu di bumi. Mereka itu sama memahasucikan, memahabesarkan, mengesakan, memuji serta memohon kepadaMu”.
Allah          : Apakah yang mereka minta kepadaKu?
Malaikat     : mereka memohonkan surgaMu”
Allah          : apakah mereka sudah pernah melihat surgaKu?
Malaikat     : belum ya Tuhan”

Berdasarkan informasi dari Rasulullah saw tersebut jelas bahwa malaikat itu ada. Malaikat memiliki tugas yang bermacam-macam. Ada malikat yang senantiasa mendatangi tempat-tempat dzikir. Di sana mereka hadir, mencata amal hadirin, menyimak do’a yang dipanjatkan dan mereka-pun memohonkan ampunan kepada Allah bagi orang-orang yang hadir di majlis tersebut.                                                                                    
Subhanallah; Maha Suci Allah yang telah menghamparkan bumi ini dan melengkapi dengan segala fasilitasnya. Malaikat yang ditugasi Allah sebagai tentara-Nya. Malikat pula yang setiap saat turun ke bumi menyambangi manusia dan mencacat amal perbuatan manusia.
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah telah bersabda:
"Para malaikat malam bergantian dengan malaikat siang dalam mengawasi kalian. Mereka bertemu saat shalat ashar dan shubuh."
Kemudian Rasulullah menjelaskan, malaikat yang semalaman mengawasi manusia, naik ke langit dan melaporkan hasilnya tugasnya.
"Bagaimana keadaan hamba-hamba-Ku ketika kalian tinggalkan?" Allah bertanya pada mahluk cahaya itu.
"Kami meninggalkan mereka dalam keadaan sedang shalat, kami pun datang pada mereka juga dalam keadaam shalat. Maka ampunilah mereka pada hari kiamat." kata malaikat.
Bayangkan ketika malaikat datang kita sedang melakukan shalat shubuh. Ketika mereka pergi kitapun sedang melakukan shalat Ashar. Laporan yang akan diberikan pada Allah tentu akan baik dan mulus. Tak hanya itu, para malaikat memberikan "rekomendasi" ampunan pada Allah untuk kita yang sedang shalat saat mereka tinggalkan.
Mari kita bayangkan juga kondisi sebaliknya. Saat mereka datang di Shubuh hari, kita masih terlelap tidur, meringkuk di dalam hangat selimut. Atau saat mereka pergi di waktu Ashar, kita sedang sibuk dengan segala pekerjaan. Tentu laporan pun akan berwarna merah. Jika kita terlambat, angka yag tercatat akan berwarna merah. Meski kita masuk kerja, tetap saja nikai kita berkurang di depan atasan tempat kita bekerja.
Begitu juga yang terjadi pada Allah, sebagai "atasan" dalam hidup kita. Jika kita ingin memperbaiki catatan dan prestasi di depan Allah sebetulnya mudah saja. Kenapa kita tidak melakukan shalat tepat waktu ketika malaikat-malaikat melaporkan hasil tugasnya. Oleh karena itu mari kita shalat tepat waktu.
Dalam Al-Qur’an surat  An-Nahl ayat 49-50 Allah berfirman :



Artinya :  Dan kepada Allah sajalah bersujud segala apa yang berada di langit dan semua makhluk yang melata di bumi dan (juga) para ma]aikat, sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri. Mereka takut kepada Tuhan mereka yang di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka).(QS. An-Nahl/16 : 49-50).
Kata malaikat menurut bahasa adalah malakun; berarti utusan, risalah atau misi. Menurut istilah malaikat adalah makhluk ciptaan Allah SW) yang terbuat dari cahaya, tidak makan, tidak minum, tidak tidur, dan tidak berjenis kelamin. Malaikat tidak membutuhkan makan, minum, tidur, dan keinginan fisik apa pun. Mereka menghabiskan waktunya untuk mengabdi kepada Allah; senantiasa taat kepada perintah-perintah-Nya dan tidak pernah mendurhakai-Nya. Hadits Rasulullah Muhammad SAW yang menyatakan tentang penciptaan malaikat di antaranya adalah sebagai berikut:
Artinya:      Malaikat Aku (Allah) ciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari gugusan api, dan Adam dari apa yang telah diterangkan pada kamu semua."    (HR Muslim).
Berdasarkan hadis qudsi tersebut, malaikat diciptakan dari cahaya yang karakternya memantulkan cahaya pada hati manusia dan kedamaian di bumi. Manusia diciptakan dari tanah yang karakternya tenang, diam, stabil, sedangkan jin diciptakan dari api yang sifatnya selalu bergerak, bergejolak, dan tidak pernah tenang. Para malaikat mempunyai karakter patuh hanya pada Allah. Mereka melaksanakan tugas mengatur dan menertibkan alam semesta serta tidak pernah mengeluh. Malaikat senantiasa melaksanakan perbuatan-perbuatan yang sesuai dengan kehendak-Nya dan tidak pernah melakukan perbuatan di luar kehendak Allah. memantulkan cahaya dan kedamaian pada manusia
Beriman kepada malaikat artinya percaya dan yakin dengan sepenuh hati bahwa Allah telah menciptakan makhlukNya berupa malaikat yang senantiasa bertasbih dan bersujud kepadaNya, selalu menaati perintah-perintah-Nya dan tidak pernah durhaka kepada-Nya. Keberadaan mereka dalam wujudnya yang asli tergolong sebagai makhluk gaib yang tidak bisa dilihat manusia.
Menurut  Syaikh Muhammad bin `Abdul Wahhab al-`Aqiil mengatakan, “Dalil-dalil dari al-Qur`an, as-Sunah dan ijma` kaum muslimin (tentang malaikat) menunjukkan hal-hal sebagai berikut:
  1. Malaikat merupakan salah satu makhluk di antara makhluk-makhluk ciptaan Allah.
  2. Allah menciptakan mereka untuk beribadah kepada-Nya, sebagaimana Allah menciptakan jin dan manusia juga untuk beribadah kepada-Nya semata.
  3. Mereka adalah makhluk yang hidup, berakal, dan dapat berbicara.
  4. Malaikat hidup di alam yang berbeda dengan alam jin dan manusia. Mereka hidup di alam yang mulia lagi suci, yang Allah memilih tempat tersebut di dunia karena kedekatannya, dan untuk melaksanakan perintah-Nya, baik perintah yang yang bersifat kauniyyah, maupun syar`iyyah.

B. Nama dan Tugas Malaikat
Jumlah Malaikat secara keseluruhan hanya Allah SWT yang tahu, bahkan dimungkinkan lebih banyak dari jumlah manusia itu sendiri. Sedangkan jumlah yang wajib diketahui oleh manusia sesuai informasi Al-Qur`an sebanyak 10 Malaikat.
Di antara nama-nama dan tugas malaikat yaitu :
1.      Malaikat Jibril
Allah memberikan tugas kepada Malaikat Jibril untuk memberikan wahyu kepada para nabi dan rasul. Ketika wahyu telah terhenti, Jibril memberikan ilham kepada orang-orang saleh yang dikehendaki oleh Allah.
Artinya :    Katakanlah: "Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, Maka Jibril itu Telah menurunkannya (Al Quran) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman. (QS. Al-Baqarah/2 : 97).

1.      Malaikat Mikail
Mikail bertugas mengatur kesejahteraan makhluk, menurunkan rikzi kepada semua makhluk Allah yang tersebar di alam semesta ini.




1.      Malaikat Israfil
Allah menentugas kepada Malaikat Israfil untuk meniup  sangkakala pada hari Kiamat. Yaitu saat meletusnya kiamat kubra hingga dibangkitkannya manusia menuju alam mahsyar.
Artinya :       Dan ditiuplah sangkalala. Maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka. (QS. Yasin /36 : 51).
1.   Malaikat Izra`il
Izrail disebut juga Malaikat Maut. Bertugas sebagai pencabut nyawa manusia dan semua makhluk yang bernyawa di alam ini.
Artinya :     (yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik oleh para malaikat dengan mengatakan (kepada mereka): "Salaamun'alaikum, masuklah kamu ke dalam syurga itu disebabkan apa yang Telah kamu kerjakan".(QS. An-Nahl/16 : 32).
1.   Malaikat Raqib dan Atid
Semua amal manusia dicacat oleh malaikat. Malaikat Raqib mencatat ama  kebaikan sedangkan Malikat Atid mencatat amal buruk.
Artinya :  (yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat Pengawas yang selalu hadir. (QS. Qaf/50 : 17-18).
1.   Malaikat Munkar dan Nakir,
Kedua malaikat ini bertugas mengajukan pertanyaan kepada manusia di dalam kubur. Munkar dan Nakir-lah yang menginterogasi orang yang sudah meninggal di alam kubur. Bila ruh orang tersebut bisa menjawab dengan benar, maka ia akan selamat. Bila tidak, ia akan celaka.
2.   Malaikat Malik
Malakiat Malik disebut juga Malaikat Zabaniyah. Allah memberikan tugas kepada Malaikat Malik untuk menjaga neraka dan memimpin para malaikat penyiksa penghuni neraka.
Artinya : Mereka berseru: "Hai Malik, Biarlah Tuhanmu membunuh kami saja". dia menjawab: "Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)". (QS. Azzukhruf/43 : 77).

1.   Malaikat Ridwan,
Malaikat Ridwan bertugas sebagai penjaga surga dan memimpin malaikat lain untuk melayani para penghuni surga.
Artinya : Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan dibawa ke dalam syurga berombong-rombongan (pula). sehingga apabila mereka sampai ke syurga itu sedang pintu-pintunya Telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: "Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu. Berbahagialah kamu! Maka masukilah syurga ini, sedang kamu kekal di dalamnya". (QS. Azzumar/39 : 73).
Dengan mengetahui nama dan tugas 10 Malaikat tersebut di atas diharapkan bagi seorang muslim untuk mengaplikasikannya dalam sikap dan prilaku kehidupan sehari-hari, sehingga beriman kepada Malaikat tersebut dapat menimbulkan manfaat dan hikmah bagi keshalehan prilaku pelakunya.

C.    Perbedaan Manusia dengan Malaikat
Kita telah paham bahwa pengetahuan kita tentang Malaikat hanyalah berdasar pada dalil wahyu. Maka, wahyu jugalah yang menjelaskan kepada kita bagaimana sifat-sifat yang dimiliki Malaikat yang membedakan mereka dengan makhluk yang lainnya. Sebagai makhluk ciptaan Allah, manusia memiliki perbedaan dengan Malaikat. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari beberapa aspek berikut:
1.   Sifat-sifatnya
a.      Manusia sebagai makhluk zhahir yang tampak dan bisa dilihat mata manusia, sedangkan Malaikat dalam bentuk aslinya merupakan makhluk gaib yang tidak bisa dilihat.
b.      Manusia ada yang taat dan durhaka kepada Allah, sedangkan Malaikat semuanya taat, berbakti dan bertakwa kepada Allah.
c.       Manusia mempunyai jenis kelamin (laki-laki dan perempuan), menikah dan berkembang biak, sedangkan Malaikat tidak memiliki jenis kelamin, tidak memiliki nafsu, dan tidak berkembang biak.
d.      Malaikat senantiasa takut kepada Allah dan selalu menaati perintah-perintahNya.
Sebagaimana yang dijelaskan Allah dalam firman-Nya:



1.   Tugas dan Kewajibannya
Manusia ditugaskan Allah untuk menjadi khalifah di muka bumi dengan segala tugas dan kewajibannya yang beraneka ragam, sedangkan Malaikat diciptakan oleh Allah dengan tugasnya yang khusus. Seperti: menurunkan wahyu, membagi rezeki, meniup sangkakala, mencabut nyawa, mencatat amal, menanyai manusia di dalam kubur, menjaga surga, menjaga neraka, dan lain-lain.
2.      Derajat dan Kedudukannya
Secara umum, manusia memiliki derajat dan kedudukan yang lebih mulia daripada makhluk-makhluk Allah yang lain, bahkan dari malaikat sekalipun. Hal itu karena berbagai kelebihan dan tugas yang diembankan Allah kepadanya. Kemulian manusia yang lebih daripada malaikat ditegaskan dengan bukti bahwa Allah menyuruh kepada malaikat untuk sujud kepada nabi Adam setelah nabi Adam menjelaskan ilmu yang diajarkan oleh Allah SWT.

A.    Perilaku Beriman Kepada Malaikat Allah SWT
Orang yang beriman/percaya kepada malaikat tentunya akan selalu berhati-hati dalam berperilaku karena mereka mempercayai ada malaikat yang selalu mendampingi manusia dalam menjalankan tugasnya sebagai khalifah di muka bumi ini. Beberapa perilaku yang menggambarkan tanda-tanda orang yang beriman kepada malaikat antara lain:
1.      Selalu berhati-hati dengan mempertimbangkan suara hati yang baik karena ada malaikat Jibril yang selalu mengawal manusia dengan wahyu dan ilmu.
2.      Selalu optimis dalam mencari penghidupan karena yakin ada malaikat mikail yang membagi rizki manusia.
3.      Hidup di dunia tidak semena-mena, karena yakin kehidupan ini akan berakhir ketika malaikat Israfil melaksanakan tugasnya.
4.      Berusaha untuk memperbanyak perbuatan baik sebelum malaikat Mikail melaksanakan tugasnya untuk mencabut nyawa.
5.      Selalu berhati-hati dalam berbuat karena ada malaikat Rokib dan ‘Atid yang selalu mencatat amal baik dan buruk.
6.      Selalu berusaha berbuat baik untuk persiapan setelah mati karena yakin ada malaikat Munkar dan Nakir yang menanyai di dalam kubur.
7.      Nabi saw. Bersabda, “Sesungguhnya seorang hamba (yang meningggal) apabila telah diletakkan di dalam kubur dan para pengantarnya telah meninggalkannya, sesungguhnya ia akan mendengar derap sandal mereka. Kemudian datanglah dua Malaikat (Munkar dan Nakir) dan mendudukkannya, seraya bertanya kepadanya: Bagaimana pendapatmu tentang orang ini (Muhammad saw.)? Apabila ia seorang mukmin maka akan menjawab: Saya bersaksi bahwa dia hamba Allah dan utusan-Nya Kemudian dikatakan kepadanya: Lihatlah tempatmu di neraka, sunggguh Allah telah menggantikannya buat kamu di surga. Kemudian ia akan melihat kedua tempat itu semua (surga dan neraka).” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
8.      Menjauhi segala larangan Allah agar terhindar dari neraka yang dijaga Malaikat Malik.
9.      Memperbanyak amal shaleh agar dapat bertemu dengan malaikat Ridwan sebagai penjaga surga.


RINGKASAN MATERI:
v  Beriman kepada Malaikat merupakan rukun iman kedua yang wajib dimiliki setiap orang yang mengaku muslim.
v  Malaikat adalah makhluk Allah yang Dia ciptakan dari cahaya (nur) yang senantiasa menjalankan perintah-perintahNya dan tidak pernah mendurhakai-Nya.
v  Beriman kepada malaikat adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah telah menciptakan malaikat dengan tugas-tugas tertentu yang dibebankan kepada masing-masing malaikat.
v  Malaikat jumlahnya sangat banyak dengan berbagai tugas yang berbeda, tetapi yang wajib diketahui oleh seorang muslim berdasarkan informasi Al-Qur`an dan hadits yang shahih jumlah mereka adalah 10 Malaikat.
v  Malaikat merupakan makhluk gaib, tetapi ia dapat menjelma dalam bentuk makhluk lain yang dapat dilihat manusia.
v  Dengan mengimani Malaikat, keimanan dan amal shaleh manusia akan semakin meningkat, ia akan berhati-hati dengan tindakannya, taat dengan perintah-perintah Allah, tidak sombong, dan hatinya selalu merasa tenang dan tentram.




I.    PILIHAN GANDA
     Berilah tanda silang (x) pada salah satu jawaban yang paling tepat
1.      Arti dari malaikat menurut bahasa adalah….
a.  taat                                       c. suci                                       e.risalah
b.  gaib                                      d. bersih
2.      Makhluk gaib yang selalu taat dan patuh kepada Allah adalah….
a.   jin                                         c. iblis                                       e. setan
b.  malaikat                                d. ruh
3.      Malaikat yang bertugas menurunkan wahyu kepada para nabi dan rasul adalah….
a. Jibril                                     c. Ridwan                                  e. Malik
b.  Munkar                                  d. Israfil
4.      Asal penciptaan malaikat adalah….
a.  api                                        c. air                                         e. tanah
b.  cahaya                                  d. batu
5.      Dengan beriman kepada malaikat, manusia akan memiliki perilaku….
a.  hemat                                   c. sabar                                    e. jujur
b.  qanaah                                 d. tawakal
6.      Malaikat yang mendapat julukan Ruhul Amin adalah Malaikat….
a.  Mikail                                   c. Jibril                                      e. Malik
b.  Ridwan                                 d. Israfil
7.      Di antara dalil naqli dari Al-Quran yang menunjukkan keimanan kepada Malaikat adalah….
a.  surat Yasin: 2                       c. surat Al-Baqarah: 285             e. Surat al Ashr :3
b.  surat Al-Isra: 70                    d. surat Al-Fatihah: 4
8.      Dalam kehidupan sehari-hari, manusia yang beriman kepada malaikat akan selalu berhati-hati. Karena seluruh perbuatannya ada yang mengawasi dan mencatatnya. Ini merupakan….
a.  pengertian beriman kepada malaikat
b.   tujuan beriman kepada malaikat
c.   hikmah beriman kepada malaikat
d.   tanda-tanda beriman kepada malaikat
e.   ciri seseorang beriman kepada malaikat
9.      Dua malaikat yang bertugas mengajukan pertanyaan kepada manusia di dalam kubur adalah….
a.   Malik dan Ridhwan                c. Munkar dan Nakir                   e. Izrail dan Israfil
b.   Rakib dan Atid                      d. Jibril dan Mikail
10.   Dalam Q.S. Al An’am, 6 : 62 ada lafal wanusuki artinya adalah...
a.  hidupku                                c. ibadahku                               e. Nabiku
b.  matiku                                  d. keturunanku
11.   Percaya dan yakin adanya malaikat sebagai makhluk Allah adalah rukun iman yang ke....
a.  satu                                      c. tiga                                       e. lima             
b.  dua                                       d. empat                                  
12.   Keimanan pada para malaikat dipelajari melalui dalil....  
a.  fikri                                       c. syar’i                                     e. naqli
b.  aqli                                       d. syufi
13.   Jumlah malaikat yang tercantum dalam Al Quran sebanyak....    
a.  10                                         c. 20                                         e. 25
b.  15                                         d. 25    
14.   Malaikat menurut bahasa berarti....
a.  taat                                       c. risalah                                   e. cahaya         
b.  kerajaan                                d. dewa            
15.   Malaikat diciptakan dari....         
a.  udara                                    c. api                                        e. cahaya
b.  tanah                                    d. air                                        
16.   Di alam ruh, para malaikat membaca ....
a.  Al Quran                               c. tahlil                                      e. ta’min           
b.  tasbih                                   d. takbir
17.   Salat yang disaksikan dua malaikat yaitu salat....
a.   subuh                                   c. jumat                                     e. maghrib       
b.   zuhur                                    d. tahajud
18.   Malaikat pencatat amal baik yaitu....
a.  Nakir                                    c. Raqib                                    e. Ridwan
b.  Malik                                    d. Atid
19.   Allah swt. dan para malaikat membacakan …. Kepada nabi
a.  tahlil                                     c. takbir                                     e. Al qur’an
b.  salawat                                 d. tahmid 
20.   Malaikat yang datang pada Maryam disebut ….
a.  Ruhul Qudus                        c. Marut                                    e. Harut
b.  Namus                                 d. Izrail

KERJAKAN ..!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar